Alangkah indahnya kalau Persahabatan kita sampai akhirat
kelak.
Persahabatan adalah salah satu kebutuhan hidup manusia
karena kita diciptakan berpasang-pasangan
sehingga masing-masing saling membutuhkan. Manusia sangatlah
lemah untuk menghadapi
badai fitnah akhir zaman seorang diri, sesuai dengan firman
Alloh dalam QS An-Nisaa : 28 .
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia
dijadikan bersifat lemah”.
Sehingga dibutuhkan sahabat yang
bisa saling mengingatkan saat kita keluar dari jalur Ilahiyah (futur), sahabat
yang memahami kekurangan dan kelemahan kita, merekalah orang-orang sholeh yang
hanif dan tergabung dalam sebuah jamaah, mereka bersahabat dan mencintai
dilandasi Iman kepada Allah SWT. Firman Allah dalam QS Az-Zukhruf : 67,
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang
lain kecuali orang-orang yang bertakwa”.
Persahabatan sejati yang dilandasi
Iman menjadikan Tali Ukhuwah Islamiyah menjadi kuat. Kita saling bisa mengenal
(Taaruf), memahami (Tafahum), menolong (Taawun), menanggung (Takaful), sehingga
tak ada perbedaan derajat diantara kita kecuali ketaqwaan kita terhadap Rabb
yang maha kuasa. Salah satu contoh persahabatan sejati sepanjang jaman adalah
persahabatan yang dipertalikan Rosul yang mulia antara kaum Muhajirin dan
Anshor. Seperti yang dikisahkan dalam “Sirah Nabawiyah “.. sudahkah kita
mencontohnya ?
Usia dunia yang semakin renta
mengharuskan pandai memilih sahabat, bergabung dalam jamaah orang-orang shaleh
yang akan menemani kita diakhirat kelak Jangan sampai pertemanan kita
justru menjerumuskan kejurang kemaksiatan dan durhaka kepada Allah SWT.
v
Sudahkah kita bersahabat dengan
mereka dan tergabung dalam jamaah ?
v
Atau kita malah mencela orang yang
mencoba menjalankan syariat agama ini,
sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah ?
v
Sudahkah kita bersahabat karena
dilandasi Keikhlasan dan Taqwa ?
Pertanyaan yang
tidak membutuhkan jawaban kecuali amal nyata………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar