cinta! Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar. Namun
jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun lidahku
telah mampu menguraikan dengan terang. Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih
terang. Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya Kata-kata pecah
berkeping-keping begitu sampai kepada cinta. Dalam menguraikan cinta, akal
terbaring tak berdaya, Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur, Cinta sendirilah yang menerangkan cinta, Dan
percintaan!” (Petikan puisi Rumi dalam Diwan Shamsi Tabriz diterjemahkan oleh
Abdul Hadi).
Halaman
Entri Populer
-
Kreatif Don g!! (^_^) Karena itu amat wajarlah jika keberkahan lelaki agung itu terasa betul, baik secara individu maupun sosial. Gar...
-
Bila kita minum sambil duduk, air yang kita minum akan disaring oleh sphincter. Sphincter adalah suatu struktur maskuler ( berotot ) y...
-
IKHTILAT YANG DIPERBOLEHKAN Ada beberapa istilah yang masuk di dalam kamus modern kita yang maknanya belum kita ketahui sebelumnya, d...
-
"Kekuranganku tak akan sempurna tanpa kelebihanmu.. dan kelebihanku tak akan sempurna tanpa kekuranganmu.. Itulah mengapa menjadi Ki...
-
IBU RUMAH TANGGA, Aku bangga dengan gelarku. Karena gelar ini tak bisa aku dapatkan di universitas manapun, tak bisa di beli dengan apa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar